Banyak pengungsi Palestina telah bergabung dengan Tentara Suriah dalam memerangi para militan yang disponsori asing di kamp pengungsi Yarmouk di dekat ibukota Damaskus.
Yarmouk camp adalah rumah bagi komunitas pengungsi Palestina terbesar di Suriah. Kamp berubah menjadi area flashpoint di Damaskus ketika kerusuhan pecah di Syria pada tahun 2011.
Tapi sekarang, dalam upaya untuk mengamankan masyarakat, rumah mereka, pejuang relawan Palestina bersama dengan Tentara Suriah melawan militan dan telah membuat keuntungan yang signifikan.
"Saya tidak bisa menunjukkan wajah karena ada teroris di dalam kamp dan saya memiliki anggota keluarga," tambahnya.
"Anda dapat melihat kehancuran yang disebabkan oleh teroris," katanya menunjuk ke arah lubang peluru di dinding "Tidak ada yang akan menyebabkan kehancuran tersebut ke rumah mereka sendiri, maka, orang-orang (penyebab) ini tidak dari kamp.".
Menurut koresponden Press TV di Yarmouk Camp, pertempuran di kamp adalah tugas yang sangat rumit dan ada banyak alasan untuk itu. Ini adalah titik terdekat militan di Damaskus, dan mereka tidak akan melepaskan dengan mudah.
Selain itu, para pengungsi masih akan kembali untuk memeriksa rumah mereka di daerah yang penduduk, dan jalan-jalan sempit kamp dengan bangunan tinggi di sebelah satu sama lain.
Pertempuran di kamp Yarmouk berlangsung dari satu bangunan ke yang lain dan dari satu ruangan ke yang lain, sehingga sangat sulit.
Pejuang relawan Palestina telah maju ke kamp perlahan, menghadapi militan di setiap bangunan dan setiap jalan ke bunker.
Garis depan begitu dekat sehingga kedua sisi harus berbisik agar tidak didengar saat bepergian, dalam labirin apartemen memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan selama ratusan meter dan mungkin kilometer tanpa menginjakkan kaki pada jalan.
Suriah telah dilanda kerusuhan mematikan sejak 2011. Menurut PBB, lebih dari 90.000 orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi dalam kekerasan.
Damaskus mengatakan kekacauan telah diatur dari luar negeri, dan ada laporan bahwa jumlah yang sangat besar dari para militan adalah warga negara asing.
Pemerintah Suriah mengatakan Barat dan sekutu regionalnya - terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki - mendukung para militan.
Yarmouk Camp |
Catatan: Gambar ini adalah Yarmouk Camp, tempat rakyat Palestina hidup dan tinggal dengan aman sebelum konflik. Dari bangunan yang cukup padat dan besar, bisa kita hitung berapa jiwa rakyat Palestina yang berlindung di Syria. Jika kepada rakyat Palestina saja pemerintah Syria begitu welcome dan care, apakah mungkin mereka berlaku kejam, membantai rakyatnya sendiri? (Berita Harian Suriah)
Coba di lihat video ini ustadz :
ReplyDeletehttp://video.ak.fbcdn.net/hvideo-ak-prn2/v/1034177_410939459015692_1644247749_n.mp4?oh=860d8dc1d103d6ae44bf5fa4b55eb445&oe=51F60B1B&__gda__=1375121660_7604388ae92358d57191a331f27b6ef5
Wahabi bukan bahaya besar bg NU. Klo dibesar2kan ya jd besar, dan SARKUB jd kecil!...
ReplyDeleteNU tetap besar, insyaAlloh...
kaddzabiiin, pmbohong bsar!!! Palestina ngara Ahlussunnah bkn ngara syi'ah qootalahumullah,ga mngkin mreka bela bsyar al-kalb yg syi'ah nusairiy n mmbrantas FSA!!! bagi yg mmbuka blog ini ahsan pergi jauh, wAllah anda rugi bsar n ga da gunax pelototin artikel2x full kaddzab.
ReplyDeleteBener ente mas. tapi juga jangan salahkan mereka, karena bohong dusta atau sebangsanya, itu adalah ajaran mereka.yang dikenal dengan taqiyah. mereka akan melakukan apa saja untuk menunjukkan bahwa mereka lebih benar, lebih hebat. Kalaulah Hizbussyaithan libanon yang membantu Bassar AA, yaiyya, karena mereka sama-sama syia'ah (sama-sama syetannya). Coba baca artikel "menlu suriah ke jenewa" menlu itu memutar balik fakta bahwa pelaku-pelaku sadis yang dipublikasi itu adalah mujahidin-mujahidin, padahal pelaku-pelaku sadis itu adalah tentara2 suriah dan militan-militan syia'h termasuk Hizbusyaithan libanon. mereka sudah terbiasa dengan perilaku-perilaku sadis ( buka vidio-vidio tradisi syiah mengenang terbunuhnya Hasan dan Husein)mereka dengan entengnya mengiris-iris kepala anaknya, membacok badan2 mereka sendiri,membelah punggung mereka sendiri dengan pedang. pokoknya sadisssss.Apa mungkin mereka Militer dan dan militan syia"ah mau melindungi sebagian besar rakyat suriah yang sunni padahal mereka sedang berperang dengan mujahidin-mujahidin sunni ? mas, bilang ke mereka kalau bohong ya dipikir-pikir dulu, jangan bo'ong kalu bodoh.
Deletetapi ana gak setuju sama mas untuk pergi jauh dari blog ini. karena kalau mereka dibiarkan terus ngoceh dengan dustanya, ntar gak ada yang bantahin. mereka jadi dusta sesukanya dong. oleh karena itu tetaplah beri komen agar yantg lain juga jadi ngerti. oke. Mudah-mudahan mujahidi-mujahidin di suriah diberi perlindungan dan kemenangan oleh Allah SWT. Amin