Social Icons

youtube youtubefacebookgoogle plusDensus 99rss feedemail

Sunday, September 04, 2016

Aswaja Mojokerto Gagalkan Da'i Wahabi Khalid Basalamah

Tabligh Akbar Wahabi di Sooko Mojokerto, 3 Sept 2016.

Al-Hamdulillaah, setelah dialog yang cukup panas dan alot, akhirnya Tabligh Akbar Wahhabi sore tadi di Sooko, Mojokerto bisa dihentikan paksa setelah acara berlangsung beberapa menit.

Semua yang terlibat dalam dialog; Kasat Intel Polres, Kapolsek Sooko, panitia, ta'mir masjid, kepala desa dan beberapa warga Mojokerto, termasuk saya, sepakat untuk tidak melanjutkan acara sampai selesai.


Ini bukan masalah menang-menangan. Ini juga bukan tirani mayoritas pada minoritas. Tapi ini adalah bagian dari al-Amru bi al-Ma'ruf wa an-Nahyu 'an al-Munkar yang wajib ditegakkan.

Kelompok Wahhabi yang terang-terangan beraqidah tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya), secara membabi buta melakukan takfir syumuli (pengkafiran menyeluruh pada kelompok-kelompok lain), dan hobi membid'ahkan amalan-amalan kelompok lain, apakah akan terus kita beri ruang untuk menyebarkan ajaran ?.

Di satu sisi, saya gembira acara tersebut tidak berlanjut sampai selesai. Tapi di sisi yang lain, saya juga sedih. Sedih, karena kemampuan kita saat ini hanya sebatas reaktif dalam menyikapi masalah seperti ini. Reaksi dari aksi Wahhabi seperti tadi sore tetap perlu untuk kita lakukan. Tapi lebih dari itu, tindakan-tindakan preventif harus lebih optimal untuk diupayakan.

Tahap paling awal dari itu semua adalah NGAJI, belajar ilmu agama dengan talaqqi pada para ulama yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan. Terutama kajian-kajian keaswajaan. Istighatsah penting, tapi ilmu lebih penting. Tahlilan perlu, tapi ilmu lebih perlu. Dzikir sunnah, sedangkan ilmu agama yang dlaruri (pokok) wajib untuk dipelajari. Kita gelorakan semangat NGAJI pada orang-orang di sekitar kita, dan pada masyarakat luas. Jika mereka telah MELEK ILMU AGAMA, ajaran kelompok-kelompok yang menyimpang pasti tidak laku.

Salam Aswaja,

Nur Rohmad, Dawarblandong, Mojokerto

-------






10 comments:

  1. Sedikit menambahi berita, kajian dimojokerto ust syafiq basalamah tidak bisa hadir krn putrinya sakit. Dan diganti dg ust mujahid dan putranya ust muhammad kholil asyafii. Beliau ust kholil ini seorang da'i bermadzhab syafii dan mengajarkan madhzab di pondoknya ( pondok banaran sragen ).

    Beliau hafal quran umur 2 tahun, hafal Bukhari Muslim, Al muwatho imam Malik, dan beberapa kitab lain.

    Ketika beliau menjadi imam subuh, maka beliau pun membaca qunut, menjhr basmallah untuk alfatihah, berpendapat mengirim pahala kepada orang mati sampai pahalanya. Dll yg sesuai dg madzhab Syafi'i yah. Kami diajari fiqh Syafi'iyah.

    Beliau sangat ngefans takdzim dg yai Maemun Zubair, Tp mungkin malu ingin sowsn kesana, bahkan mengungkapkan kekecewaan yg mendalam, saat terlambat mngetahui bahwa yai Maemun Zubair hadir di daerah beliau.

    Berita ini sy tulis dari penglihatan sya sendiri langsung.

    Semoga bsa menjadi jalan untuk saling mengenal dan saling mempererat persaudaraan. Aaminn

    Nursyam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang saya tahu beliau hafal quran bersanad dalam waktu 2 tahun, hafal Bukhari Muslim, Al muwatho imam Malik, hafal beberapa mantan bersanad, misal kitab mantan Abi sujak dan beberapa yang lainnya.

      Berlebihan... jgn mengada-ada.. jgn berbohong..coba dites..

      Delete
  2. Revisi

    Sedikit menambahi berita, kajian dimojokerto ust syafiq basalamah tidak bisa hadir krn putrinya sakit. Dan diganti dg ust mujahid dan putranya ust muhammad kholil asyafii. Beliau ust kholil ini seorang da'i bermadzhab syafii dan mengajarkan madhzab di pondoknya ( pondok banaran sragen ).

    Yang saya tahu beliau hafal quran bersanad dalam waktu 2 tahun, hafal Bukhari Muslim, Al muwatho imam Malik, hafal beberapa mantan bersanad, misal kitab mantan Abi sujak dan beberapa yang lainnya.

    Ketika beliau menjadi imam subuh, maka beliau pun membaca qunut, menjhr basmallah untuk alfatihah, berpendapat mengirim pahala kepada orang mati sampai pahalanya. Dll yg sesuai dg madzhab Syafi'i yah. Kami diajari fiqh Syafi'iyah.

    Beliau sangat ngefans takdzim dg yai Maemun Zubair, Tp mungkin malu ingin sowsn kesana, bahkan mengungkapkan kekecewaan yg mendalam, saat terlambat mngetahui bahwa yai Maemun Zubair hadir di daerah beliau.

    Berita ini sy tulis dari penglihatan sya sendiri langsung.

    Semoga bsa menjadi jalan untuk saling mengenal dan saling mempererat persaudaraan. Aaminn

    Nursyam

    ReplyDelete
  3. Benar sekali yang bersangkutan lagi tidak hadir di karenakan putrinya sakit, berita ini tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya

    ReplyDelete
  4. sekali lagi semoga Allah subhanahuwata'ala memberi Hidayah kpd mereka semua kru yg terlibat dlm barisan yg tdk suka dgn dakwah sunnah dan tauhid ini, dan semoga mereka ditunjukkan kejalan yg lurus, dan dibukakan hati hati mereka utk menuntut ilmu agama supaya bisa membedakan yg haq dgn yg bathil....aamiin...

    ReplyDelete
  5. Semoga mereka dan admin mendapat hidayah

    ReplyDelete
  6. Semoga mereka dan admin mendapat hidayah

    ReplyDelete
  7. Bener gak neeh.. ?...Yang saya tahu beliau hafal quran bersanad dalam waktu 2 tahun, hafal Bukhari Muslim, Al muwatho imam Malik, hafal beberapa mantan bersanad, misal kitab mantan Abi sujak dan beberapa yang lainnya..

    jgn mengada-ada.. berlebihan..

    ReplyDelete
  8. Hati hati, segala perbuatanmu nanti akan dipertanggungjawabkan di akhirat..

    ReplyDelete
  9. Astagfirullah... Semoga Allah menjauhkan kita dari orang-orang yang suka memfitnah. Na'udzubillah...

    ReplyDelete