Social Icons

youtube youtubefacebookgoogle plusDensus 99rss feedemail

Tuesday, February 12, 2013

Serangan Zionis Bungkam Ocehan Ulama Pro Teroris


Israel & Barat Aktor Utama Dibalik Kerusuhan Suriah

Beberapa bulan lalu seorang ulama dari timur tengah  berkeliling di kota-kota indonesia, juga di malaysia. Kampanye anti pemerintahan Bashar Asad. Kata-kata kotor dan cacian seperti Toghut, Zalim, Majusi, Laknat dan lain lain kerap dilontarkan kepada Syeikh Dr. Ramadhan Al-Boutiys (klik.. youtube) (ulama pendukung pemerintah yang sah, yaitu pemerintahan yang melindungi gerilyawan hizbullah). 


Tak cukup dengan isu-isu murahan, gambar oprekan dan berita pelintiran yang terus digulirkan lewat berbagai media, seperti isu konflik antara sunni vs syiah, HAM, korban bom kimia dll. Langkah nyunnah juga diambil yaitu propaganda fatwa ulama poros nejd. Sebagus apapun yang namanya bangkai pasti tercium juga baunya. Serangan udara Israel terhadap suriah beberapa hari lalu telah mematahkan ocehan fatwa ulama pro teroris. order zionislah dibalik aksi-aksi mereka. 


Serangan udara Israel di pusat penelitian di pinggiran Damaskus pada pekan lalu, disebut Menteri Pertahanan Suriah, Jenderal Fahd Jassem al-Freij sebagai bantuan Negeri Zionis itu kepada gerilyawan yang memerangi pemerintah.

Soldier of teroris vs Soldier of Syiria
Al-Freij mengatakan pusat penelitian di pinggiran barat-laut Damaskus, Jumraya, tersebut telah berulangkali menjadi sasaran gerilyawan. Namun, mereka gagal menghancurkan, sampai serangan udara Israel berhasil meluluhlantakkan wilayah tersebut.

Ia menyatakan kelompok teror bersenjata baru-baru ini telah mengincar sistem pertahanan udara Suriah di seluruh negeri. Serangan itu dituding atas permintaan Israel. Tujuannya tak lain agar sistem tersebut tak bisa dioperasikan.

Beberapa jet tempur Israel menyusup dengan menghindari radar ke dalam wilayah Suriah dan menyerang pusat di Jumraya itu, Rabu (30/1) lalu.

Para pejabat negara-negara Barat berdalih serangan udara tersebut ditujukan kepada iring-iringan yang membawa senjata dari Suriah ke Lebanon serta pusat penelitian itu, yang menjadi asal rombongan tersebut.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak mengakui pihaknya melancarkan serangan udara di dalam wilayah Suriah. Serangan itu menuai kutukan negara-negara dunia.

"Kami tak bisa Suriah tak boleh dibiarkan membawa sistem senjata canggih ke dalam wilayah Lebanon," kata Barak, seperti dilansir Xinhua.

Al-Freij mengatakan militer Suriah akan melakukan upaya terbaiknya untuk melindungi semua lembaga Suriah dari teroris bersenjata, dan serangan Israel. (densus 99 on berbagai sumber)


2 comments:

  1. Saudara kembar Yahudi & Wahabi biang kerok kekacauan dunia saat ini.
    ckckckck....

    ReplyDelete
  2. Jangan kasih hidup wahabi di Indonesia , suruh mereka pergi ke saudi wahabi isis , alsaud si isis baju putih.

    ReplyDelete