Kairo, - Pemerintah Mesir secara resmi menyatakan gerakan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Mesir Hazem Beblawi lewat juru bicaranya.
Pernyataan Beblawi ini disampaikan beberapa jam setelah bom mobil mengguncang kantor kepolisian di kota Mansoura, sebelah utara ibukota Kairo. Sedikitnya 14 orang, sebagian besar polisi, tewas dalam insiden itu. Puluhan orang lainnya luka-luka.
"PM Beblawi telah menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris," demikian diberitakan kantor berita resmi Mesir, MENA mengutip ucapan Sherif Showky selaku juru bicara PM Mesir, seperti dilansir AFP, Selasa (24/12/2013).
Sejak penggulingan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu oleh militer Mesir, situasi di negeri itu terus memanas. Serangan-serangan terhadap aparat keamanan Mesir sering dilancarkan para militan.
Pemerintah Mesir telah berulang kali menuding Ikhwanul mendanai dan melatih para militan yang kerap melancarkan serangan di wilayah Semenanjung Sinai tersebut. Para pemimpin dan anggota-anggota senior Ikhwanul telah ditangkap otoritas Mesir.
(wangsit http://news.detik.com)